Berita

Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan para pejabat utama Mabes Polri, kepala kepolisian daerah (kapolda), hingga kepala kepolisian resor (kapolres) seluruh tanah air, di Istana Negara, Jakarta/Net

Politik

Jokowi Sesalkan Indeks Kepercayaan Publik Ke Polri Turun Akibat Kasus Ferdy Sambo

SABTU, 15 OKTOBER 2022 | 13:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kekecewaan diperlihatkan Presiden Jokowi Widodo terhadap indeks kepercayaan publik pada Polri yang disebabkan kasus Ferdy Sambo (FS).

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan para pejabat utama Mabes Polri, kepala kepolisian daerah (kapolda), hingga kepala kepolisian resor (kapolres) seluruh tanah air, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10).

"Begitu ada peristiwa FS, runyam semuanya dan jatuh ke angka yang paling rendah," ujar Jokowi dikutip dari video yang diposting melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10).

Jokowi mengatakan, indeks kepercayaan Polri sebelum ada kasus Sambo, jika dibandingkan dengan institusi penegak hukum lainnya, adalah yang tertinggi.

Hal tersebut, diurai mantan Walikota Solo ini, bisa dilihat dari dukungan Polri dalam penanganan Covid-19. Di mana yang paling nyata, menurutnya, dalam bidang pemerataan vaksinasi Covid-19.

"440 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan kepada masyarakat. Dan hasilnya pandemi Covid-19 mereda. Dan hasilnya ekonomi kita bisa tumbuh 5,44 persen. Dan hasilnya indeks kepercayaan masyarakat juga menempatkan Polri di puncak teratas pada saat itu," ungkap Jokowi.

Namun Jokowi menyayangkan turunnya indeks kepercayaan masyarakat terhadap Polri akibat dari ulah Sambo yang bekerjasama dengan sejumlah anak buah hingga istrinya yang kini sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana Brgadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

"Sekarang, saudara-saudara harus tahu, menjadi terendah. Ini yang harus dikembalikan lagi dengan kerja keras saudara-saudara sekalian," demikian Jokowi.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Undang Parpol, MK Jelaskan Mekanisme Perselisihan Hasil Pilkada

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:03

Rano Karno Pastikan Naturalisasi Diperlukan Timnas Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:48

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:45

KPK Temukan Uang Tunai saat Geledah Rumah Milik Keluarga Abdul Ghani Kasuba

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:36

Menyambut 77 Tahun Usia Pakistan, Isu Pernikahan Anak Masih Jadi Perhatian

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:23

Nepal Siap Kirim Banyak Tenaga Kerja ke Jepang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:15

Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:12

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:52

AHY Tendang Bola Persahabatan di HUT Nasional Korsel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:04

Dirjen Bimas Islam Kemenag: 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi per September 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:02

Selengkapnya