Berita

Ketua DPP Nasdem Willy Aditya/Net

Politik

Soal Pemecatan Zulfan Lindan, Willy Aditya: Sudah Tak Segaris dengan Nasdem

JUMAT, 14 OKTOBER 2022 | 01:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penonaktifan Zulfan Lindan dari kader Partai Nasdem terkait isu pencapresan Anies Baswesan yang disebutnya sebagai antitesa dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dianggap tidak berpengaruh kepada internal di partai Nasdem.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menuturkan, pemecatan ini lantaran pandangan dan pola pikir Zulfan Lindan sudah tidak sejalan lagi dengan Partai Nasdem sehingga partai melakukan sanksi tegas untuk menonaktifkannya.

"Iya karena alur pikiran yang bersangkutan dan segmen segmennya sudah tidak segaris dengan palform partai itu yang paling prinsip. Jadi itu kontraproduktif bagi partai Nasdem,” tegas Willy kepada wartawan, Kamis (13/10).


Dia menegaskan, partai Nasdem mendukung sepenuhnya pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan tidak ingin adanya perusak di dalam tubuh partai dengan mengeluarkan pernyataan yang bertolak belakang.

“Karena partai Nasdem kita punya garis yang jelas terhadap pemerintahan Pak Jokowi terhadap garis politik lain. Tentu kita tidak ingin hal hal yg kemudian lebih menumbulkan damage yang merusak partai,” katanya.

Pimpinan Badan Legislasi DPR RI ini mengatakan sebagai elit di Partai Nasdem, seharusnya Zulfan Lindan berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan ke publik.

“Ketua dpp, sekarang dinonaktifkan, sebagai Ketua DPP yang kedua tidak boleh memberikan statement dan hadir di forum manapun mengatasnamakan partai,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya