Berita

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengunjungi korban peristiwa Kanjuruhan yang tengah dirawat di Rumah Sakit/Ist

Presisi

Temui Korban Peristiwa Kanjuruhan, Kapolres Malang Sampaikan Maaf dan Duka Cita

KAMIS, 13 OKTOBER 2022 | 23:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyambangi sekaligus bersilahturahmi ke rumah korban meninggal dunia dan rumah sakit tempat korban luka dirawat dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan.

"Saya bersama Ketua Bhayangkari Cabang Malang mendatangi rumah sakit dan rumah duka untuk bersilaturahmi dengan para korban tragedi Kanjuruhan dan keluarganya," kata Putu, Kamis (13/10).

Hal tersebut dilakukan Putu sebagai permintaan maaf dan menyampaikan ucapan duka atas nama seluruh anggota Polres Malang.


"Yang pertama saya sampaikan adalah permohonan maaf atas nama seluruh personel Polres Malang atas peristiwa di stadion kanjuruhan, dan tentunya juga ungkapan duka cita yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan," ujar Putu.

Dalam kesempatan ini, AKBP Putu menjenguk korban di RSUD Kanjuruhan atas nama Mareta, Viki Hermansyah, Dayangga, Amanda. Kemudian mendatangi korban luka atas nama Raffi dan Nazwa.

Selanjutnya, mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok ini melakukan takziah ke rumah duka keluarga korban meninggal atas nama Ratna Endriani, Anik Haryani, dan Riyang Ambarwati.

"Saya juga mengecek bantuan-bantuan yang telah diterima, saya dengar atas bantuan Pemda, RS, Kades, Koramil dan Polsek semua bantuan telah diterima," ujar Putu.

Dalam kunjungan ini, AKBP Putu mendapatkan beberapa masukan tentang perkembangan korban yang masih rawat jalan. Pihaknya pun akan melakukan home visit dalam rangka memastikan pemantauan kondisi korban.

"Dari keluarga juga meminta ada pendampingan dari tim trauma healing tidak hanya bagi korban namun juga bagi keluarga yang membutuhkan, ini saya catat dan tim trauma healing Polri akan beri pendampingan," tutup Putu.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya