Berita

Aktivis Papua Natalius Pigai/Net

Politik

Penegakan Hukum KPK Kedepankan HAM, Natalius Pigai: Ini yang Telah Diabaikan Penegak Hukum Selama Ini

KAMIS, 13 OKTOBER 2022 | 17:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sikap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang mengedepankan HAM dalam menangani kasus yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe diapresaisi aktivis Papua Natalius Pigai.

Menurut mantan Komisioner Komnas HAM itu, apa yang dilakukan Firli ini adalah hal yang selama ini telah dilupakan oleh aparat penegak hukum lain.

“Harus diakui bahwa penghormatan HAM ini yang telah diabaikan KPK maupun Lembaga Penegak Hukum selama ini," kata Natalius Pigai kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/10).


Pigai menginginkan agar sikap Firli dengan mengedepankan HAM dalam menegakkan hukum ini dijadikan contoh, sehingga jadi rule model bagi penerapan penegakan hukum di masa yang akan datang.

Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya menegaskan kalau jajaranya memilih untuk memakai pendekatan persuasif dan tetap menghormati HAM saat menangani persoalan yang menjerat Lukas Enembe, meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka.

KPK, tegas Firli, sangat menghormati hak-hak tersangka dengan mempersilakan jika ada orang yang harus menjalani pengobatan saat menjalani pemeriksaan.

Lebih lanjut, Firli mengatakan KPK juga terus menjalin komunikasi dengan kuasa hukum Lukas tentang kasus ini. Dia berharap Lukas bisa kooperatif dan memberi keterangan terkait kasusnya.

Dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi sendiri, KPK sudah melakukan panggilan kedua. Meski demikian, Lukas belum memenuhi panggilan KPK sebagai tersangka.

Lukas pun telah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan. Pencekalan itu berlaku sejak 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya