Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD/Net

Politik

Jumat Lusa, TGIPF Serahkan Laporan Akhir Investigasi Kanjuruhan ke Jokowi

RABU, 12 OKTOBER 2022 | 20:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hasil investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait tragedi meninggalnya ratusan orang usai pertandingan Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyampaikan hal tersebut saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).

"Kami dari TGIPF siap menyampaikan laporan pada hari Jumat, besok lusa," ujar Mahfud dikutip melalui keterangan tertulis yang dikutip dari setkab.go.id.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengatakan, Jokowi telah memeritahkan TGIPF untuk menaruh perhatian serius dalam pengusutan tragedi Kanjuruhan ini.

Sebab, berdasarkan catatan pemerintah terdapat 132 orang yang meninggal dunia akibat kejadian yang di dalamnya ada upaya pengamanan dari aparat terhadap supporter klub Arema yang masuk lapangan dengan cara menembakkan gas air mata.

"Tadi ditanya oleh Presiden, karena beliau sangat serius masalah kasus tragedi Kanjuruhan, sepak bola di Malang. ‘Bagaimana hasil temuan TGIPF? Saya menunggu,’ kata presiden, karena akan segera menentukan langkah-langkah bersama FIFA yang akan berkunjung ke sini pekan depan tim pendahuluannya," katanya.

Namun, Mahfud memastikan bahwa hasil investigasi yang dilakukan TGIPF ini sudah dilengkapi dengan berbagai bukti yang menunjukkan kejadian sebelumnya.

"Sekarang semua bahan sudah dimiliki oleh TGPIF dan tinggal restructure sistematika dan mempertajam rekomendasinya," demikian Mahfud.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Undang Parpol, MK Jelaskan Mekanisme Perselisihan Hasil Pilkada

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:03

Rano Karno Pastikan Naturalisasi Diperlukan Timnas Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:48

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:45

KPK Temukan Uang Tunai saat Geledah Rumah Milik Keluarga Abdul Ghani Kasuba

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:36

Menyambut 77 Tahun Usia Pakistan, Isu Pernikahan Anak Masih Jadi Perhatian

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:23

Nepal Siap Kirim Banyak Tenaga Kerja ke Jepang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:15

Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:12

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:52

AHY Tendang Bola Persahabatan di HUT Nasional Korsel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:04

Dirjen Bimas Islam Kemenag: 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi per September 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:02

Selengkapnya