Berita

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian/Net

Politik

Pimpinan Komisi X Desak Pemerintah Perjelas Batasan FIFA atas Sepak Bola Indonesia

RABU, 12 OKTOBER 2022 | 10:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kabar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk mendirikan kantor di Indonesia disambut baik Komisi X DPR RI. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian bahkan mengapresiasi langkah FIFA yang ingin terlibat dalam transformasi sepak bola tanah air.

"Saya mengapresiasi niat FIFA untuk mempererat koordinasi dengan pemerintah Indonesia dengan berkantor di Indonesia," kata Hetifah kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/10).

Meski demikian, politikus Partai Golkar itu meminta agar pemerintah memperjelas soal kontrak izin tinggal dan perjanjian lainnya bersama FIFA.
 

 
Kejelasan tersebut, mulai dari berapa lama FIFA berada di Indonesia dan seberapa jauh kebijakan FIFA dapat mempenetrasi kebijakan sepak bola Indonesia.

Hetifah menambahkan, alasan atas dirinya mendesak pemerintah membuat perjanjian kontrak dengan FIFA bertujuan untuk memperjelas batasan yang dapat dilakukan FIFA terhadap sepak bola Indonesia.
 
"Karena perlu digarisbawahi, walaupun PSSI berada di bawah FIFA, pemerintah Indonesia masih memiliki otoritas dan hak penuh terhadap seluruh olahraga yang ada di Indonesia," tuturnya.

Ia pun mewanti-wanti agar jangan sampai kebijakan FIFA untuk membangun kantornya di Indonesia bertentangan dengan pemerintah. Menurutnya hal itu berpotensi membuat ricuh suasana.

“Perlu ada kejelasan dari awal," sambung Legislator asal Kalimantan Timur ini.

Presiden Jokowi mengaku telah menerima surat dari FIFA. Kepala Negara menjelaskan bahwa alasan FIFA mendirikan kantor di Indonesia, yakni sebagai bentuk kerja sama dengan pemerintah dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk membentuk tim transformasi bagi sepak bola tanah air.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya