Berita

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono/Net

Politik

Herman Khaeron: Peringatan SBY Soal Resesi Berdasar pada Pengamatan Perkembangan Dunia

SELASA, 11 OKTOBER 2022 | 21:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai adanya kegentingan global dalam berbagai aspek, baik dari aspek perang, pamasanan global hingga resesi.

Ketua DPP Bidang BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron menjelaskan, pernyataan SBY tersebut merujuk pada hasil pengamatannya terhadap perkembangan dunia yang saat ini sedang bergejolak dari perang antara Rusia dan Ukraina yang saat ini semakin meningkat ditambah keterlibatan negara-negara lain yang ikut campur dalam konflik dua negara tersebut.

Kemudian terjadi krisis ekonomi yang sedang berlangsung di sejumlah negara-negara Eropa, beberapa di antaranya Inggris dan Perancis. Hal dikhawatirkan akan merembet ke negara-negara Asia termasuk Indonesia.


"Pak SBY kan setiap hari bahkan mencermati terhadap perkembangan dunia, saya kira ini persoalan-persoalan yang beliau cermati yang bagi siapapun ini merupakan warning, kan beliau pernah memimpin 10 tahun negara ini,” kata Herman ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/10).

Anggota Komisi VI DPR RI ini menuturkan pada era kepemimpinan SBY di tahun 2008 terjadi terpaan krisis ekonomi di Indonesia akibat dari dampak buruk krisis dunia, dan SBY mampu mempelajarinya serta mampu memitigasi dengan baik.

“Merencanakan bagaimana tanggap darurat dan pencegahannya ya akhirnya terlepas. 2012 juga sama terjadi krisis juga dan bisa dilaluinya tanpa harus membebankan terhadap negara melalui utang dan lain sebagainya,” katanya.

Dia menambahkan pemerintah seharusnya bisa belajar dari pengalaman Indonesia sebelumnya dalam menghadapi krisis global, dan disarankan untuk memberikan program terbaik untuk rakyat.

“Diilakukan penghematan, program-program yang efektif untuk rakyat, sehingga kemudian tumbuh sektor-sektor industri di masyarakat dan daya beli masyarakat tetap terjaga karena itu faktor dalam menopang pertumbuhan yang besar,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya