Berita

Pakar hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar/Net

Politik

Pesan Pakar Hukum Trisakti, Pj Gubernur DKI Harus Bersih dari Segala Macam Kasus

MINGGU, 09 OKTOBER 2022 | 10:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo harus bertindak tegas dalam menentukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Agar tidak terjadi keriuhan di masyarakat, Jokowi diminta untuk mempertimbangkan kembali penunjukan Heru Budi Hartono sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta.

Begitu kata pakar hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar saat berbincang tentang kabar penunjukan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. Kabar itu beredar seusai Sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo, kemarin (Jumat, 7/10). Kabar penunjukan ini juga sudah dibenarkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Abdul Fickar Hadjar mengatakan, seorang Pj apalagi di satu daerah yang berstatus ibukota, harus bersih dari segala macam kasus yang merintanginya. Dalam hal ini, Abdul Fickar Hadjar menyoroti kabar Heru Budi Hartono yang pernah mondar-mandir ke KPK dan kini kembali diungkit publik.

"Agar ketika dia menjalankan jabatannya tidak ada gangguan apapun yang dapat mengganggu tugasnya," ujar Abdul Fickar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu siang (9/10).

Sehingga kata Abdul Fickar, Presiden Jokowi harus mempertimbangkannya matang-matang agar tidak membuat keriuhan politik akibat penunjukan Heru selaku Kepala Sekretariat Presiden menjadi pengganti Anies Baswedan.

"Jika tetap dilakukan penunjukan, sudah dapat dipastikan akan ada keriuhan politik baru karena daerah yang dipimpinnya termasuk area nasional," pungkas Abdul Fickar.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

UPDATE

Bursa Asia Menguat di Senin Pagi

Senin, 03 Maret 2025 | 09:31

Bongkar Dugaan Korupsi Impor Bawang Putih di Kemendag!

Senin, 03 Maret 2025 | 09:29

PAN Dukung Kebijakan Prabowo Stabilkan Harga Pangan Awal Ramadan

Senin, 03 Maret 2025 | 09:12

Bitcoin dan Ethereum akan Jadi Cadangan Kripto AS

Senin, 03 Maret 2025 | 09:05

Tindak Tegas Modus Licik Ayam Gelonggongan

Senin, 03 Maret 2025 | 08:52

KPK Minta Sidang Praperadilan Jilid Dua Hasto Ditunda

Senin, 03 Maret 2025 | 08:28

Riza Chalid Jadi Kunci Pemberantasan Korupsi Minyak

Senin, 03 Maret 2025 | 08:20

Puluhan RT di Jakarta Terendam Luapan Ciliwung

Senin, 03 Maret 2025 | 08:14

Ratusan Warga di Cisarua Bogor Terdampak Banjir

Senin, 03 Maret 2025 | 08:01

Pramono-Rano Ingin Seluruh Warga Nikmati Air Bersih pada 2030

Senin, 03 Maret 2025 | 07:51

Selengkapnya