Berita

Walikota New York Eric Adams/Net

Dunia

Migran Melonjak Drastis, Walikota New York Nyatakan Keadaan Darurat

MINGGU, 09 OKTOBER 2022 | 09:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah melonjaknya ribuan imigran yang datang dari negara-negara perbatasan selatan ke kota New York, Walikota New York telah mengumumkan keadaan daruratnya pada Jumat (7/10).

Seperti dimuat Hurriyet Daily News pada Sabtu (8/10), Walikota Eric Adams mengatakan bahwa permohonan yang diajukan kepada pemerintah kota untuk menyediakan tempat tinggal dan bantuan lainnya bagi para pencari suaka “tidak lagi dapat dilanjutkan”.

Sebab, sistem fasilitas penampungan di Kota New York saat ini sudah kewalahan, kini pemerintah semakin merasakan tekanan yang lebih besar di sepanjang tahun ini akibat arus pendatang yang tak terduga. Adams mengatakan, etiap hari antara lima dan enam bus migran tiba di New York, dengan sembilan bus yang tercatat datang pada Kamis (6/10).


Kini pemerintah New York dianggap seperti berada di tepi jurang, karena krisis kemanusiaan yang terjadi di wilayahnya, Adams menyerukan bantuan sesegara mungkin untuk dapat menyelesaikan krisis ini, yang juga disebut telah disebabkan oleh manusia sendiri.

“Rekan-rekanku sesama warga New York, kita tengah berada dalam krisis. Sistem fasilitas penampungan kota New York kini menaungi lebih dari 61.000 orang. Itu termasuk ribuan warga New York yang kehilangan tempat tinggal dan ditambah ribuan pencari suaka yang beberapa bulan terakhir diangkut dengan bus (ke New York) dari daerah-daerah lain di negara ini," ujar Adams, yang dimuat Reuters.

Pemerintah New York mengaku masih ingin terus membantu para imigran karena belas kasih mereka yang tidak terbatas pada pencari suaka. Akan tetapi sumber daya mereka yang terbatas tidak sejalan dengan harapan-harapannya. Walikota tersebut berharap pada akhir tahun fiskal ini, kota itu dapat menganggarkan dana sebesar 1 miliar dolar atau sekitar Rp15,2 triliun untuk dapat membantu para pendatang.

Adams lebih lanjut melaporkan, saat ini mereka telah meminta bantuan keuangan dari pemerintah negara bagian dan pemerintah federal, dan legislasi federal yang kemungkinan akan membantu pencari suaka untuk bekerja secara legal dan lebih cepat, serta mengupayakan rencana pemerintah federal agar dapat mendistribusikan para migran secara lebih adil ke seluruh negeri, untuk memastikan semua orang melakukan bagian mereka.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya