Berita

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid/Net

Politik

Meutya Hafid: Fenomena Populisme Ruang Digital Harus Diantisipasi Bersama

SABTU, 08 OKTOBER 2022 | 21:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perkembangan ruang digital memang membuka akses seluasnya bagi publik untuk turut serta dalam aktivitas politik. Apalagi dari data yang ada, lebih dari 75 persen daerah di Indonesia sudah mengalami penetrasi internet.

Perkembangan itu, tentu dapat mempermudah masyarakat dalam menyuarakan aspirasinya. Namun, pada sisi lain, perkembangan tersebut datang dengan konsekuensi lainnya, yaitu munculnya gerakan populisme politik.

Begitu dikatakan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid dalam diskusi bertajuk "Analyzing The Emergence of Digital Populism in Indonesia", yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur.

Kata legislator Partai Golkar itu, tantangan dari perkembangan ruang digital adalah soal keamanan bagi masyarakat untuk bersuara secara objektif. Seringkali, masih ada tindakan diskriminatif terhadap kelompok-kelompok tertentu.

"Populisme harus diantisipasi baik oleh akademisi ataupun pemuda sebagai bagian dari ruang publik," ujar Meutya dalam keterangannya, Sabtu (8/10).

Senada, juga disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Menurutnya, populisme mewakilkan suasana batin yang mendukung kelompok tertentu, dan kadang memiliki dampak negatif.

Sehingga, kata politisi Partai Demokrat ini, sebagai pejabat publik, adalah tugasnya untuk mendistribusikan pembangunan secara merata tanpa memfavoritkan beberapa daerah.

“Populisme tidak hanya dimaknai secara sempit, namun populisme kita adalah memastikan bahwa publik tidak ada satupun yang tertinggal,” pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya