Berita

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno/Net

Politik

Dukung TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Eddy Soeparno: Keadilan Harus Ditegakkan untuk Keluarga Korban

RABU, 05 OKTOBER 2022 | 14:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Langkah pemerintah membentuk Tim Gabungan Indenpenden Pencari Fakta (TGIPF) untuk menginvestigasi Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 131 korban jiwa berdasarkan data Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestiyanto Dardak, sudah tepat.

TGIPF dipimpin Menkopolhukam Mahfud MD bersama Menpora Zainuddin Amali dan unsur-unsur masyarakat, organisasi suporter hingga mantan pemain timnas Indonesia.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah tersebut untuk mengusut tuntas tewasnya ratusan orang usai pertandingan sepak bola antara Arema FC Vs Persebaya.

"PAN mendukung TGIPF untuk melakukan investigasi menyeluruh atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Ini adalah bukti komitmen serius pemerintah untuk mengusut tuntas kasus ini" ujar Eddy kepada wartawan, Rabu (5/10).

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini meyakini TGIPF yang dipimpin oleh Mahfud MD ini akan bekerja secara optimal dalam mengusut tuntas tragedi yang menewaskan 125 orang tersebut.

"Keadilan harus ditegakkan untuk seluruh keluarga korban, siapa pun yang bersalah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, tanpa pandang bulu,” katanya.

"Kita merindukan sepak bola yang sarat dengan prestasi, bukan tragedi. Harus ada evaluasi menyeluruh agar kejadian seperti ini tak terulang kembali,” imbuhnya.

Eddy menyampaikan harapannya agar TGIPF bisa menjadi momentum untuk melakukan perbaikan menyeluruh untuk sepakbola nasional.

"Semoga TGIPF menjadi langkah awal pembenahan sepakbola nasional secara menyeluruh dari hulu sampai hilir. Dari pembinaan sampai kompetisi,” demikian Eddy.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya