Berita

Presiden RI Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping/Net

Dunia

Jokowi dan Xi Jinping Akan Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bulan Depan

SELASA, 04 OKTOBER 2022 | 17:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping berencana untuk menguji coba kereta cepat Jakarta-Bandung, setelah gelaran KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Menurut Menteri Transportasi Budi Karya Sumadi, Jokowi berencana untuk mengundang Xi untuk mencoba kereta buatan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Namun Budi menyebut, kedua pemimpin tidak akan merasakan sensasi kereta cepat dengan kecepatan maksimum 350 km per jam, dan hanya akan berjalan secepat 60 km per jam.


"Kami belum akan beroperasi dengan kecepatan penuh. Pengembangan kami belum mencapai tahap itu," ujar Budi kepada The Straits Times, Selasa (4/10).

Kereta api cepat Jakarta Bandung diperkirakan akan mempersingkat perjalanan 142 km antar kota menjadi sekitar 40 menit dari 3,5 jam dengan jaringan kereta api yang sudah ada.

Menurut PT Kereta Api Indonesia (KAI), kereta ini akan memiliki delapan gerbong yang bisa menambung 600 penumpang, dengan kategori kelas VIP, Kelas I, Kelas II, dan kantin. Tiket berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu.

Proyek kereta cepat dimulai pada 2015, dengan PT KCIC sebagai konsorsium perusahaan China dan Indonesia yang membangunnya. Proyek ini merupakan bagian dari Belt and Road Initiatives (BRI).

Menurut KCIC pada Februari, proyek ini akan memakan waktu 40 tahun agar investasinya menguntungkan, atau dua kali lipat lebih lama dari perkiraan awal. Proyek ini juga menghadapi pembengkakan biaya sekitar 2 miliar dolar AS, sehingga diperkirakan akan memakan biaya sebesar 7,84 miliar dolar AS.

Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Rayadi pada Februari menuturkan, kereta api diperkirakan akan mengangkut sekitar 31 ribu penumpang per hari, sekitar setengah dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 61 ribu. Itu lantaran rencana pemindahan ibukota pada 2024.

Pada Agustus, China mengirimkan set pertama kereta ini, dengan harapan dapat beroperasi pada Juni 2023.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya