Berita

Kondisi di Stadion Kanjuruhan, Malang/Net

Presisi

Catatan Terbaru Polda Jatim: 129 Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan

MINGGU, 02 OKTOBER 2022 | 11:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Catatan terbaru Polda Jawa Timur (Jatim) menyebutkan bahwa sebanyak 129 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu malam (1/10).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, hingga saat ini data pihaknya mencatat sebanyak 129 orang meninggal dunia, dua di antaranya anggota Polri.

"Terverifikasi 129 (orang meninggal dunia),” ujar Dirmanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu siang (2/10).


Dari total 129 orang yang meninggal dunia itu, kata Dirmanto, sebanyak 34 orang meninggal dia area Stadion Kanjuruhan. Sementara sisanya, meninggal di rumah sakit saat dalam proses pertolongan.

Selain itu, sebanyak 13 kendaraan mengalami kerusakan akibat kerusuhan itu. Sebanyak 10 di antaranya merupakan mobil dinas Polri, sisanya merupakan mobil pribadi.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pihaknya melakukan upaya pencegahan dengan melakukan penembakan gas air mata lantaran terjadinya aksi anarkis dari penonton yang turun ke tengah lapangan usai Arema FC mengalami kekalahan melawan Persebaya Surabaya.

"Dari 40 ribu penonton yang hadir kurang lebih, tidak semuanya anarkis, tidak semuanya kecewa, hanya sebagian yaitu sekitar tiga ribuan yang masuk turun ke tengah lapangan, sedangkan yang lain tetap mereka diam di atas," kata Nico saat konferensi pers di Mapolres Malang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya