Berita

Konvoi pengungsi Zaporozhye yang ditembaki pasukan Ukraina/Net

Dunia

Pasukan Ukraina Tembaki Konvoi Pengungsi Zaporozhye, Puluhan Warga Sipil Tewas

SABTU, 01 OKTOBER 2022 | 08:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 24 orang diperkirakan tewas dan 36 lainnya terluka ketika pasukan Ukraina menyerang konvoi pengungsi pada Jumat (30/9) waktu setempat.

Hal itu disampaikan Vladimir Rogov, pejabat senior yang ditunjuk Rusia di Wilayah Zaporozhye lewat saluran Telegram miliknya.

Ia menulis bahwa serangan itu menargetkan konvoi mobil yang melakukan perjalanan dari wilayah yang dikuasai Ukraina ke Wilayah Zaporozhye, yang mendeklarasikan kemerdekaan dari Kyiv dan mengajukan  bergabung dengan Rusia.


"Itu terjadi di pasar mobil di jalan raya Orekhovskoe di mana konvoi sedang dibentuk untuk memasuki wilayah tersebut," tulisnya, seperti dikutip dari RT.

"24 orang, termasuk 11 pria dan 13 wanita tewas, 36 terluka termasuk seorang anak," kata pejabat itu.

Menurut Rogov, para korban sebelumnya memprotes dan memblokir jalan pada awal pekan ini, menuntut agar pihak berwenang Ukraina mengizinkan mereka memasuki bagian wilayah yang dikuasai Rusia.

"Setelah itu mereka didekati oleh Security Service of Ukraine (SBU) dan polisi, yang secara terbuka mengancam mereka dan mengatakan bahwa mereka akan menyesal atas apa yang mereka lakukan," tulisnya.

Kepala pemerintahan menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencoba membalas dendam pada penduduk Zaporozhye setelah mereka memilih bergabung dengan Rusia selama referendum.

Rogov juga menegaskan bahwa serangan Ukraina terhadap konvoi itu dilakukan dengan tujuan untuk menyalahkan Rusia.

Pemungutan suara untuk bergabung dengan Rusia berlangsung di empat wilayah;  Zaporozhye, Kherson, Donbass, dan Luhansk, dan berakhir pada Selasa. Hasil referendum menyatakan keempat wilayah memilki suara mayoritas untuk bergabung ke Rusia.

Pada Jumat (30/9) Presiden Vladimir Putin menandatangani perjanjian aksesi empat wilayah tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya