Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pertengahan Oktober, Taiwan Cabut Wajib Karantina bagi Para Pelancong

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2022 | 07:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kabar gembira bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Taiwan, karena mulai 13 Oktober para pelancong yang datang ke negara itu tidak lagi diharuskan melakukan dikarantina pada saat kedatangan.  

Perdana Menteri Su Tseng-chang dalam pengumumannya juga mengatakan bawa Taiwan akan mengijinkan pengunjung dari semua negara akan untuk masuk.

"Namun, jumlah kedatangan akan dibatasi pada 150.000 per minggu," katanya, seperti dikutip dari Taipei Times.

Sementara itu Juru Bicara Kabinet Lo Ping-cheng mengatakan bahwa wisatawan berusia dua tahun atau lebih tua akan diberikan empat alat tes antigen cepat Covid-19 pada saat kedatangan dan diminta untuk memantau kesehatan mereka selama tujuh hari

"Di bawah protokol kedatangan baru, para pelancong harus mengikuti tes pada hari kedatangan, diikuti dengan tes setiap dua hari selama periode tujuh hari," kata Lo.

"Namun, mereka akan diizinkan untuk pergi ke luar," katanya.

Lo megatakan, jika seorang pengunjung yang menginap di hotel dinyatakan positif selama periode tujuh hari, mereka harus pindah ke pusat karantina yang dikelola pemerintah atau hotel karantina yang ditunjuk.

Keputusan untuk mengakhiri karantina tiga hari wajib untuk kedatangan dibuat pada pertemuan Kabinet Rabu, setelah Perdana Menteri Su mengunjungi Bandara Internasional Taoyuan Taiwan pada hari sebelumnya untuk memeriksa kesiapannya untuk pembukaan perbatasan.

"Sementara perbatasan akan dibuka kembali untuk semua pengunjung, jumlah kedatangan masih akan dibatasi, sebagai bagian dari upaya pengendalian Covid-19 Taiwan," kata Lo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya