Berita

Presiden Joko Widodo didampingi Founder Artha Graha Peduli, Tomy Winata dan beberapa menteri melepas bantuan untuk Pakistan/Net

Politik

Artha Graha Peduli Ikut Andil Bantu Korban Banjir di Pakistan

SELASA, 27 SEPTEMBER 2022 | 12:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bantuan kemanusiaan yang dikirim pemerintah Indonesia untuk masyarakat Pakistan terdampak bencana banjir dan tanah longsor turut melibatkan Artha Graha Peduli.

Dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo, Indonesia mengirim bantuan tunai senilai 1 juta dolar AS dan obat-obatan serta alat kesehatan.

Founder Artha Graha Peduli, Tomy Winata menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang turut melibatkan dirinya dalam pengiriman bantuan ke Pakistan.

"Selama dalam batas kemampuan kami, selalu ingin dan terpanggil untuk berperan aktif bergotong royong, bersama-sama dengan semua masyarakat dan juga pengusaha," kata Tomy Winata yang juga mendampingi Presiden Jokowi saat pelepasan bantuan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (26/9).

AGP berkomitmen untuk selalu berperan aktif dan bergotong royong membantu masyarakat. Dalam pengiriman bantuan ke Pakistan, AGP turut menyalurkan obat-obatan dan tenda.

Hal tersebut juga sekaligus menindaklanjuti arahan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Adapun bantuan yang dikirim dilakukan secara bertahap. Bantuan tahap pertama dikirim dengan dua pesawat berupa kebutuhan dasar, baik itu tenda pakaian, selimut, kantung tidur, generator, serta obat-obatan dan bahan medis.

Bantuan juga dikirim berupa tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan medis bagi warga yang terdampak bencana.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya