Berita

Balaikota DKI Jakarta/Net

Nusantara

Tunas 98: Penjabat Gubernur DKI Harus Bisa Meredupkan Polarisasi

SELASA, 27 SEPTEMBER 2022 | 05:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pilkada DKI Jakarta 2017, masih menyisakan polarisasi yang terus memancar dalam bursa kandidat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan yang akan memasuki masa pensiun.

Pasalnya, dari dua dari tiga kandidat yang sudah disetorkan DPRD DKI Jakarta ke Kemendagri, yaitu Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali berpotensi mengembalikan memori publik pada kondisi Pilkada DKI 2017, di mana keduanya dianggap sebagai representasi pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau Anies Baswedan.

Begitu pandangan Ketua Tunas 98 Feko. Dia mengaku khawatir apabila nantinya Pj Gubernur DKI Jakarta yang dipilih Presiden Joko Widodo bukannya meredupkan malah memperparah polarisasi di tengah massyarakat.


"Dikhawatirkan iklim politik semakin berat bahkan tidak kondusif," kata Feko dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (26/9).

Feko mendorong Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bisa memberikan pertimbangan dan masukan yang komprehensif kepada Presiden Jokowi ihwal pengganti Anies Baswedan.

"Sebab kepiawaian Pj Gubernur DKI sangat menentukan iklim politik di Jakarta secara khusus dan jelang tahun politik nasional 2024," ujarnya.

Feko berharap Pj Gubernur DKI yang terpilih bisa mempertahankan harmonisasi dan kenyamanan warga Jakarta.

Berkaca dari itu semua, Feko memandang nama ketiga dari usulan DPRD DKI, yakni Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar Baharuddin sebagai sosok yang netral dan dibutuhkan warga Jakarta.

"Apalagi Bahtiar pernah punya pengalaman sebagai Pjs Gubernur Kepulauan Riau," kata Feko.

"Bahtiar juga diharapkan mampu membawa Jakarta tetap tumbuh dan harmonis sesuai dengan visi dan misi Presiden Jokowi," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya