Berita

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto/RMOL

Politik

Kecam Andi Arief, Cak Nanto: Stop Fitnah Presiden Jokowi

SENIN, 26 SEPTEMBER 2022 | 14:10 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Beredar video Andi Arief yang isinya bermuatan fitnah terhadap Presiden Jokowi terkait tuduhan mengatur kandidat pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Selain itu, dalam video berdurasi 1 menit 52 detik, Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat itu mengungkapkan ada ancaman kepada partai-partai koalisi untuk mendukung Ketua DPR Puan Maharani.

Merespons hal itu, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengkritik keras pernyataan Andi Arief. Kata Cak Nanto, tudingan terhadap Presiden Jokowi mengancam partai untuk mengusung kandidat Pilpres merupakan fitnah yang keji.

Cak Nanto mengaku sudah mendengarkan potongan video yang beredar. Dalam pandangan mantan Kornas JPPR ini, Andi Arief bukan saja memfitnah presiden secara keji, tetapi juga dialamatkan kepada seluruh partai koalisi.


"Ini saya kira cara Andi Arief sangat buruk dan merusak nilai demokrasi," tegas Cak Nanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/9).

Pengamatan Cak Nanto, sejak memimpin, Presiden Jokowi kerap selalu menjadi sasaran fitnah. Namun demikian, segala fitnah yang ditujukan kepada orang nomor satu di Indonesia itu hanya isapan jempol belaka.

Cak Nanto mengecam keras pernyataan Andi Arief. Sebab, sangat keji dan disampaikan oleh elite partai dan membawa-bawa nama Presiden sebelumnya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia mendesak Andi Arief, Demokrat dan SBY merebut hati rakyat dengan mengutamakan nilai demokrasi yang baik. Ia mengingatkan Andi Arief tidak memproduksi hoaks dan menebar fitnah.

"Jangan hanya produksi hoaks, tebar fitnah, playing victims, dan semacamnya. Utamakan silaturahmi, ajari rakyat cara-cara politik yang baik, jangan kedepankan kebencian dan fitnah-fitnah," tegas aktivis asal Sumenep Madura itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya