Berita

Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Wahid/Net

Politik

Pemerintah Tunda Konversi Kompor Listrik, Abdul Wahid: Belum Setiap Rumah Tersambung Listrik

SENIN, 26 SEPTEMBER 2022 | 12:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah akhirnya menunda kebijakan konversi kompor LPG 3 kg ke kompor listrik. Kebijakan tersebut tak akan diimplementasikan pada 2022 ini.

Putusan tersebut disambut baik oleh sejumlah elemen masyarakat.

Seperti dituturkan anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Wahid, kebijakan mengonversi kompor LPG 3 kg ke kompor listrik kurang tepat dilakukan. Pasalnya, belum setiap rumah sudah tersambung jaringan listrik.

"Persoalannya kan PLN belum mampu memberikan sambungan ke setiap rumah di masyarakat, itu problematika yang pertama,” ucap Abdul Wahid kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/9).

Legislator dari Fraksi PKB tersebut menambahkan, persoalan pemerintah mengeluarkan kebijakan tersebut karena overcapacity tak harus menggantikan kompor LPG 3 kg dengan kompor listrik.

“Apa persoalannya? Soal distribusinya. Jika kebijakan ini dialihkan ke listrik karena kapasitas over supply maka yang sebenarnya yang harus dipikirkan itu adalah penangguhan dari sistem pembangkitnya sendiri. Bukan dari kebijakannya bahwa rakyat harus beralih dari LPG 3 kilogram ke listrik,” tutupnya.
                                                                                                                                          

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya