Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekoomian Airlangga Hartarto/Net

Politik

Airlangga: Pemerintah Belum Putuskan Program Konversi Kompor LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Tahun Ini

MINGGU, 25 SEPTEMBER 2022 | 19:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah menegaskan bahwa sampai saat ini belum memutuskan untuk menjalankan program konversi kompor LPG 3 kg menjadi kompor listrik industri di tahun ini.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekoomian Airlangga Hartarto, dalam jumpa persnya, Minggu (25/9).

Airlngga menuturkan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada anak buahnya untuk memamntau dan menghargai masukan masyarakat terkait adanya program pemerintah mengonversi kompor gas 3 kg ke kompor listrik.  

Setelah mendapat masukan dari masyarakat, pemerintah memutuskan menunda program tersebut.

“Dapat saya sampaikan bahwa pemerintah belum mewujudkan, sekali lagi pemerintah belum memutuskan terkait program konversi kompor elpiji 3 kg menjadi kompor listrik industri,” tegas AIrlangga.

Pihaknya memastikan pemerintah tidak akan memberlakukan program tersebut untuk tahun ini. Argumentasinya, belum adanya pembahasan detil mengenai porgram tersebut dengan DPR RI.

“Sampai saat ini pembahasan anggaran dengan DPR terkait dengan program tersebut belum dibicarakan dan tentunya belum disetujui,” katanya.

Airlangga menambahkan bahwa program kompor listrik industri ini masih merupakan uji coba atau prototipe sebanyak 2 ribu unit dari rencana 3 ribu unit yang akan dilaksanakan di Bali dan di Solo.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan bahwa dari hasil uji coba nantinya pemerintah akan melakukan evaluasi dan berbagai perbaikan, termasuk menghitung dengan cermat segala biaya dan risiko setelah program dijalankan.

"Memperhatikan kepentingan masyarakat serta mensosialisasikan kepada masyarakat sebelum program diberlakukan,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya