Berita

Mantan Karo Paminal Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan/Net

Hukum

Brigjen Hendra Wajib Dipecat, Kasus Jet Pribadi jadi Pintu Masuk Pidana Lain

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2022 | 17:51 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan Karo Paminal Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan wajib diberikan sanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH).

Hendra sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka merintangi proses penyidikan atau obstruction of justice kasus kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti Azmi Syahputra berpandangan, kasus yang melibatkan Hendra Kurniawan harus dikawal meskipun saksi kunci dikabarkan berhalangan hadir dalam sidang etik yang dijadwalkan minggu ini.

“Penundaan ini bukan pula untuk mencoba menghindar atau mencari alasan-alasan baru lagi guna mengecoh komisi sidang etik,  secara kasus ini telah menjadi perhatian masyarakat luas, mencederai nurani kemanusiaan,  sehinggga penangan sidang etik Brigjen HK harus dilakukan dengan serius, terbuka dan tegas,” kata Azmi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/9).

Menurut Azmi, peran Hendra Kurniawan dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J terlihat sangat vital. Sebab menurut dia, sejak awal Hendra Kurniawan ada keinginan yang sama dengan Ferdy Sambo.

“Bahwa pelaku sebagai salah seorang perwira tinggi sudah berada di TKP paling awal pasca kejadian penembakan Brigadir J, bahkan juga ikut memerintahkan "mengamankan" CCTV yang diduga berujung pada memanipulatif  kisah CCTV rusak sebagai upaya untuk menghilangkan barang bukti,” beber Azmi.

Dengan kata lain, Azmi menyebut peran Hendra Kurniawan menjadi bagian akar persoalan kejahatan. Karena, apabila tidak dibantu oleh Hendra, setidaknya peristiwa manipulatif tersebut dapat dihindari atau dapat dicegah, namun ini tidak dilakukan oleh Hendra yang justru ikut dalam satu barisan dengan perbuatan FS.

“Karena kualitas peran pelaku yang juga merupakan sangat menentukan dan telah terbukti adanya keinginan yang sama dengan perbuatan FS maka layak atas perbuatan pelaku yang sudah tahu resikonya untuk dijatuhi di sidang etik dengan sanksi PTDH,” kata Azmi.

Disisi lain, Azmi mengatakan jika tim khusus (timsus) berhasil menemukan bukti keterkaitan Hendra Kurniawan dengan bos mafia judi soal fasilitas jet pribadi yang digunakan ketika terbang ke Jambi menemui keluarga Brigadir J.

“Maka ini akan memperluas karakteristik kejahatan ini, secara tindakan ini juga merupakan pelanggaran sekaligus tindakan pidana yang mencederai rasa keadilan,” ujar Azmi.

“Tentunya ini bisa menjadi kausalitas dan perlu digali lagi keterkaitannya, sebab hal ini dapat menjadi poin tambahan kesalahan sekaligus faktor yang memberatkan hukuman atas tindakan pelaku yang fungsinya sebagai salah satu penegak hukum kok bisa berkolaborasi dengan usaha yang bertentangan dengan fungsi dan jabatannya,” kata Azmi lagi.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya