Berita

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba/Net

Dunia

Makin Panas, Ukraina Desak Negara-negara Barat Gandakan Dukungan untuk Melawan Rusia

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2022 | 08:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Merasa Rusia semakin gencar memerangi negaranya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba meminta Barat untuk menggandakan dukungannya. Menurut Kuleba langkah itu akan menjadi respons terbaik terhadap ancaman agresif Presiden Vladimir Putin.

Pernyataan Kuleban pada Rabu siang (21/9) nampaknya merujuk pada pidato Putin sebelumnya.

Pada Rabu pagi, Putin mengumumkan mobilisasi parsial di Rusia, dengan mengatakan bahwa negara itu sekarang memerangi “seluruh mesin militer Barat” di Ukraina. Pemimpin Rusia itu juga menjelaskan bahwa negaranya akan siap menggunakan segala cara yang diperlukan, termasuk senjata nuklir, untuk melindungi integritas teritorialnya.

“Satu-satunya tanggapan yang tepat terhadap ancaman agresif Putin adalah menggandakan dukungan untuk Ukraina. Lebih banyak sanksi terhadap Rusia. Lebih banyak senjata ke Ukraina. Lebih banyak solidaritas dengan Ukraina. Lebih banyak bisnis menarik diri dari Rusia. Lebih banyak tekad untuk meminta pertanggungjawaban Rusia,” tulis Kuleba di Twitter, seperti dikutip dari RT, Kamis (22/9).

Pernyataan Kuleba menggemakan pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, yang mengatakan kepada Reuters bahwa jawaban terbaik untuk langkah terbaru Rusia adalah meningkatkan dukungan bagi Ukraina.

Banyak pemimpin Barat lainnya – termasuk Presiden AS Joe Biden, kepala Dewan Uni Eropa Charles Michel, dan Perdana Menteri Inggris Liz Truss – mengutuk pernyataan Putin dan meyakinkan Kiev bahwa mereka akan menegaskan dukungannya.

Pada Selasa, Truss mengumumkan bahwa Inggris pada tahun depan akan kembali menggontorkan dukungan militernya untuk Ukraina dengan jumlah yang sama -bahkan melampaui- dengan jumlah bantuan pada 2022 yang mencapai 2,3 miliar poundsterling.

Pekan lalu, Washington juga telah berjanji untuk mengirim tambahan bantuan militer senilai 600 juta dolar AS ke Kiev. Secara total, di bawah pemerintahan Biden, AS telah memberi Ukraina bantuan hampir 16 miliar dolar AS.

Mitra Barat Kiev juga berjanji untuk mempertahankan tekanan ekonomi dan militer terhadap Rusia.

Putin dengan tegas mengatakan bahwa Rusia tidak akan menyerah pada pemerasan dan intimidasi dan tidak akan pernah mengkhianati atau kehilangan kedaulatannya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya