Berita

Edy Rahmayadi saat berbicara di acara BMI Sumut/Ist

Politik

Di Hadapan Kader Sayap PDIP, Edy Rahmayadi: Saya Trauma Jumpa Kuning!

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2022 | 05:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, kembali mengungkit soal perseteruannya dengan Partai Golkar. Edy mengungkapnya saat berbicara pada acara pelantikan pengurus DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumut periode 2019-2024 di Hotel Grandd Inna, Jalan Putri Hijau Medan, Rabu (21/9).

"Yang Kuning apa? Saya agak-agak trauma berjumpa kuning," ujar Edy Rahmayadi saat menyapa para peserta yang hadir.

Ucapannya tersebut disambut gelak tawa oleh seluruh hadirin yang seolah sudah mengerti maksud Edy.


Di awal sambutannya, Edy menyapa seluruh hadirin secara berurutan. Mulai dari Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga Sitorus dan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon.

Kemudian Walikota Medan, Bobby Nasution, serta para undangan dari unsur partai-partai politik, di antaranya Partai Golkar, yang hadir dengan mengenakan seragam partai mereka.

Saat menyapa perwakilan pengurus Golkar tersebutlah Edy menyampaikan ucapan traumanya tersebut. Bahkan tak cukup saat awal sambutan saja, di sela sambutannya pun mantan Pangkostrad itu kembali menyindir.

"Kuning ini bukan partai ya, kok ada hitam-hitamnya," ujar Edy lagi.

Pernyataan Edy Rahmayadi diduga terkait perseteruannya dengan Golkar yang sudah kesekian kalinya diungkapkannya.

Pada peresmian Kantor DPD Partai Demokrat Sumut ia menyebutkan Golkar sebagai partai yang berpura-pura mendukunya. Kemudian saat menghadiri acara Muskerwil Perindo Sumut ia juga menyebut Golkar kerap ‘negatif thinking’ kepadanya.

Pernyataan-pernyataan tersebut pun mendapat reaksi dari pengurus Golkar. Wakil Ketua DPD Golkar Sumut, Riza Fakhrumi Tahir, menyebut Edy sebagai sosok yang kekanak-kanakan karena terus membully Golkar tanpa ada sebab yang jelas.
Menurutnya, sikap Edy ini dikarenakan dirinya panik di mana wakilnya Musa Rajekshah kini menjadi pimpinan partai besar seperti Golkar di Sumatera Utara.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya