Berita

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia/Net

Politik

Di Puncak HUT KAHMI, Bahlil Lahadalia Kembali Wacanakan Tunda Pemilu

RABU, 21 SEPTEMBER 2022 | 18:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wacana penundaan gelaran Pemilu Serentak 2024 kembali muncul. Hal ini, kembali disampaikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Pesan itu, disampaikan Bahlil dalam acara Malam Puncak HUT ke-56 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang ditayangkan kanal Youtube KAHMI Nasional.
Bahlil mengatakan bahwa demokrasi terus bergerak dinamis. Menurutnya, kalau ada pihak diizinkan untuk meminta pemilu tidak ditunda, maka wacana penundaan pemilu pun harusnya diperbolehkan.


"Kalau kita bicara demokrasi itu kan dinamis, kalau ada yang meminta untuk pemilu tetap (berjalan), boleh dong kalau ada wacana pemilu juga ditunda. Itu kata Bang Qodari," ujar Bahlil dikutip Rabu (21/9).

Bagi dia, sebaiknya wacana semacam itu diserahkan kepada publik. Ditunda atau tidak, kata dia, tidak menajdi masalah terhadap gelaran pemilu selagi sesuai dengan konstitusi.

"Tapi saya pikir bahwa kita harus mengacu konstitusi, selama konstitusi kita begitu jangan kita buat gerakan tambahan. Terkecuali konstitusi berubah baru kita melakukan gerakan tambahan," katanya.

Bahlil juga berkelakar, terkait melanjutkan pemerintahan Jokowi 3 periode. Kelakar ini, ia sampaikan secara implisit.

"Ini bukan agitasi ya, tapi kalau kalian setuju bisa kita lanjutkan. Bukan lanjutkan yang lain, lanjutkan program maksudnya. Soalnya di sini ada Bang Qodari, pelopor 3 periode ada di sini," selorohnya.

Adapun Bahlil bukan pertama kali mengeluarkan wacana penundaan Pemilu. Pada awal tahun lalu, ia mengaku jika dunia usaha setuju Pemilihan Presiden (Pilpres) diundur dari 2024.

Bahlil juga pernah mengajak para partisipan acara HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ke-50 meneriakkan yel-yel "lanjutkan". Dalam acara tersebut Jokowi turut Hadir. Bahlil di Hipmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya