Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Takut Ancaman AS, Bank Turki Batalkan Penggunaan Sistem Pembayaran Rusia

SELASA, 20 SEPTEMBER 2022 | 13:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak bank Turki akhirnya memutuskan untuk membatalkan  penggunaan sistem pembayaran Mir Rusia menyusul peringatan dari Washington bahwa mereka akan mendapat sanksi jika membantu Moskow melewati hukuman AS.
 
Isbank dan Denizbank Turki mengumumkan keputusan itu ke kantor berita Rusia RIA Novosti, Senin (19/9) waktu setempat.

Isbank juga menjelaskan kepada Bloomberg bahwa keputusannya mengikuti pernyataan Departemen Keuangan AS tentang masalah tersebut.


Pekan lalu, Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) Departemen Keuangan AS mengumumkan bahwa mereka siap untuk menjatuhkan sanksi kepada lembaga mana pun di luar Rusia yang menggunakan sistem pembayaran negara itu.

Kemudian, sumber mengatakan kepada Financial Times tentang niat AS dan UE untuk menekan bank-bank Turki, untuk mencegah mereka membantu Moskow melewati sanksi.

Bank-bank Turki bergabung dengan jaringan pembayaran Mir pada awal Agustus, memungkinkan turis Rusia membayar pembelian mereka di negara itu.

Mir dikembangkan oleh Bank Sentral Rusia sebagai alternatif domestik untuk Visa dan Mastercard setelah putaran pertama sanksi diberlakukan di Moskow pada tahun 2014.

Sejak diperkenalkannya sistem pembayaran baru, bank-bank Rusia telah menerbitkan lebih dari 129 juta kartu Mir. Mereka saat ini diterima di Turki, Vietnam, Armenia, Korea Selatan, Uzbekistan, Belarus, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Ossetia Selatan, dan Abkhazia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya