Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Mirip Indonesia, Tunisia Naikkan Harga BBM Subsidi

MINGGU, 18 SEPTEMBER 2022 | 12:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Tunisia mengumumkan kenaikan harga BBM dan gas sebagai bagian dari rencana untuk mengurangi subsidi. Kebijakan serupa juga sudah diambil oleh pemerintah Indonesia pada awal bulan ini.

Kementerian Energi pada Sabtu (17/9) mengumumkan pihaknya menaikkan harga gas untuk memasak sebesar 14 persen, dari 7,750 dinar (Rp 36 ribu) menjadi 8,800 dinar (Rp 41 ribu). Ini adalah kenaikan pertama gas dalam 12 tahun di Tunisia.

Sementara BBM naik 3 persen, dari 2,330 dinar (10 ribu) menjadi 2,400 dinar (Rp 11 ribu). Kenaikan harga BBM merupakan yang keempat kalinya pada tahun ini, seperti dimuat Reuters.


Tunisia memperkirakan defisit anggarannya akan meningkat menjadi 9,7 persen dari produk domestik bruto pada tahun 2022, naik dari yang diperkirakan sebelumnya 6,7 persen karena dolar yang lebih kuat dan peningkatan tajam dalam harga biji-bijian dan energi.

Defisit neraca energi meningkat dua kali lipat menjadi 6 miliar dinar dalam delapan bulan pertama 2022 dibandingkan dengan 2,9 miliar dinar tahun lalu, didorong oleh dampak perang di Ukraina.

Berada di tengah krisis keuangan, Tunisia saat ini sedang mencoba menyepakati program pembiayaan baru dengan Dana Moneter Internasional (IMF).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya