Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Vladimir Putin: Kalau Butuh Gas, Eropa Tinggal Cabut Sanksi Nord Stream 2

MINGGU, 18 SEPTEMBER 2022 | 09:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Vladimir Putin membantah jika Rusia bertanggung jawab atas krisis energi yang terjadi di Eropa. Ia mengatakan, jika Uni Eropa membutuhkan gas, yang diperlukan hanya mencabut sanksi dan membuka pipa Nord Stream 2.

"Intinya, jika itu sangat sulit bagi kalian (Uni Eropa), cabut saja sanksi pada Nord Stream 2, yaitu 55 miliar meter kubik gas per tahun, tekan saja tombolnya dan semuanya akan berjalan," kata Putin di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai di Uzbekistan pada Jumat (16/9).

Nord Stream 2 merupakan proyek pipa yang mendistribusikan gas dari Rusia ke Eropa yang dibangun tahun lalu. Letaknya di dasar Laut Baltik, hampir sejajar dengan Nord Stream 1. Namun Jerman memutuskan untuk tidak melanjutkannya hanya beberapa hari sebelum Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari.

Setelah sanksi diberikan pada Rusia, harga gas Eropa naik lebih dari dua kali lipat dari awal tahun. Krisis energi juga semakin buruk menjelang musim dingin.

Eropa menuduh Rusia mempersenjatai pasokan energi sebagai pembalasan atas sanksi Barat yang dijatuhkan pada Moskow atas invasinya ke Ukraina. Rusia mengatakan Barat telah melancarkan perang ekonomi dan sanksi telah menghambat operasi pipa Nord Stream 1.

Rusia telah memotong pasokan gas ke beberapa negara, termasuk Bulgaria dan Polandia, karena mereka menolak untuk membayar dalam rubel daripada mata uang kontrak.

Awal bulan ini, raksasa gas Rusia Gazprom juga mengatakan pipa Nord Stream 1, rute pasokan utama Eropa, akan tetap ditutup karena turbin di stasiun kompresor mengalami kebocoran oli mesin, membuat harga gas melonjak.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya