Ekonomi India diproyeksikan akan terus tumbuh, bahkan mencapai 10 triliun dolar pada tahun 2030. India juga akan menempati posisi ketiga untuk ekonomi terbesar dunia pada tahun 2047.
Di tengah krisis energi global saat ini, Menteri Persatuan untuk Perminyakan dan Gas Alam Hardeep Singh Puri mengatakan, India telah mempersiapkan diri dengan sangat baik.
"(India) mampu menavigasi diri keluar dari krisis dengan tingkat kepercayaan diri, memastikan ketersediaan dan keterjangkauan energi," ujarnya ketika berbicara di Pertemuan Teknologi Energi ke-25 di Mumbai pada Kamis (15/9).
Singh Puri mengatakan India berada di depan untuk memastikan keamanan energi bagi warganya. Pemerintah juga telah membuat rencana matang untuk transisi energi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Saat ini, konsumsi energi per kapita India adalah sepertiga dari rata-rata global, dan akan melampauinya di tahun-tahun mendatang.
"India akan menjadi ekonomi 10 triliun dolar pada tahun 2030 dan ekonomi terbesar ketiga di dunia pada tahun 2047 dan oleh karena itu ada kebutuhan yang berkembang untuk mengubah bauran energi," lanjutnya, seperti dimuat
ANI News.
Menyoroti kemajuan di sektor energi, Singh Puri mengatakan modernisasi dan digitalisasi saat ini telah menjadi keharusan daripada pilihan.
Pada Mei 2022, India telah mencapai 10 persen pencampuran bahan bakar nabati dan berada di jalur untuk mencapai angka 20 persen dalam satu atau dua tahun.
Di bawah pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi, India berencana mendirikan 18 ribu stasiun Compressed Natural Gas (CNG) pada tahun 2030.