Nama Bjorka mendadak terkenal di ruang digital Tanah Air karena membocorkan data sejumlah masyarakat hingga pejabat sekelas menteri.
Serangan Bjorka diketahui membocorkan data registrasi SIM Card maupun profil sejumlah pejabat Indonesia dan pegiat media sosial.
Pengamat politik, hukum dan keamanan Dewinta Pringgodani mengaku sudah mengantongi identitas asli
hacker Bjorka. Kata dia, Bjorka merupakan warga negara Indonesia yang berdomisili di sebuah permukiman di Jakarta.
"Pemilik akun Bjorka pakai
handphone Android dan bukan orang Israel seperti dugaan sejumlah orang," kata Dewinta saat berbincang dengan
Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (17/9).
Dewinta mengatakan, melalui akun Twitter Dewi Berbie, dirinya sudah membongkar siapa sebenarnya siapa Bjorka sesungguhnya.
"Untuk mengungkap siapa Bjorka sebenarnya mudah," demikian Dewinta.
Komentar Dewinta, merespon penangkapan seorang pemuda berinisial MAH penjual es asal di Madiun, Jawa Timur. Belakangan, MAH ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus hacker Bjorka.
Bukan sosok asli sang Bjorka, dia jadi tersangka karena diduga terlibat kasus peretasan dan penyebaran data pribadi oleh Bjorka.
Tim khusus menetapkan MAH sebagai tersangka atas perannya yang membantu Bjorka untuk mengunggah dan menyebarkan informasi di kanal Telegram bernama Bjorkanism.
"Adapun motifnya, motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang,†kata Jurubicara Divhumas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Jumat (16/9).
Meski begitu, Ade tidak menjelaskan informasi terkait peranan dan hubungan MAH dengan Bjorka dalam kasus tersebut.
Ade menyebut saat ini timsus masih mendalami lanjut terkait hubungan MAH dengan
hacker Bjorka itu.
