Berita

Benny Kabur Harman/Net

Politik

Kata Benny Harman, Ada "Genderuwo" yang Ingin Jegal Anies jadi Capres 2024

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2022 | 21:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Informasi rencana penjegalan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dimajukan sebagai calon presiden (capres) di Pemilu Serentak 2024 diterima Benny Kabur Harman.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini, mendengar kabar ada pihak yang dia istilahkan sebagai "Genderuwo" yang ingin menjegal Anies.

“Saya hanya dengar saja. Ada genderuwo," ujar Benny saat ditemui seusai gelaran Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (16/9).

Peletakan istilah "genderuwo" itu, dijelaskan Benny, menggambarkan apa yang terjadi dalam proses pencalonan satu tokoh yang memiliki kapabilitas sebagai pemimpin nasional.

"Genderuwo ini adalah suara yang tidak jelas asal usulnya, yang tidak menghendaki Pak Anies menjadi calon presiden,” urainya.

Di samping itu, Benny juga mendengar ada gelagat yang kini tengah dimainkan pihak yang dia sebut " genderuwo" tersebut untuk menjegal Anies yang sudah pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Presiden Joko Widodo periode pertama.

"Bisa macam-macam caranya," sambungnya.

Lebih dari itu, Benny meyakini "genderuwo" merupakan pihak yang memang memiliki kekuatan untuk mendegrasi Anies dari pencapresan 2024.

"Saya tidak tahu tapi yang penting ada invisible power. Invisible hand yang ingin menjegal," demikian Benny.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya