Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato dalam Rapimnas Demokrat/RMOL

Politik

Serang Balik AHY, Repdem: Jangan Cuma Beretorika Tanpa Basis Data

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2022 | 20:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Serangan balik dilontarkan organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) atas orasi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Rapimnas baru-baru ini.

Dalam pidatonya, AHY menyinggung tahun pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo lebih banyak melakukan proses gunting pita infrastruktur garapan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pidato ini pun disayangkan Repdem karena dinilai minim basis data.

“Saya sangat menyayangkan, bagaimana mungkin seorang ketua umum seperti AHY berpidato tanpa basis data. Kini adalah era kemajuan IT, artificial inteligent, termasuk big data. Rakyat semakin cerdas," kata Ketua Umum Repdem, Wanto Sugito kepada wartawan, Jumat (16/9).


Wanto menyindir balik bahwa apa yang dilakukan Presiden Jokowi tersebut justru menunjukkan kinerja era SBY tidak tuntas.  

"Rakyat mencatat begitu banyak proyek infrastruktur SBY yang mangkrak. Monumen Hambalang, proyek pembangkit listrik 10 ribu MW banyak yang mangkrak, dan memperjelas bagaimana SBY hanya menampilkan proyek angan-angan tanpa realisasi," kritiknya.

Ketua DPC PDIP Tangsel ini meminta AHY tidak sekadar berpidato politik tanpa data yang jelas. Bahkan, ia mengaku siap jika beradu gagasan dengan AHY atas kinerja presiden era SBY dan Jokowi.

“Berpidato politik hanya sebagai retorika tanpa data adalah pembodohan publik, bahkan bisa masuk kategori pembohongan publik. Saya siap berdebat dengan AHY, membandingkan prestasi kinerja pembangunan infrastruktur antara SBY dan Presiden Jokowi," tandas Wanto Sugito.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya