Berita

Anies Baswedan/Net

Publika

Kasihan Anies Reputasinya Dirusak Terus

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2022 | 19:22 WIB | OLEH: ACHMAD NUR HIDAYAT

BELAKANGAN ini Isu liar terkait status Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di KPK. Menyebar secara artificial. Para buzzer memanfaatkan momentum itu untuk menjatuhkan Anies dengan memberitakan bahwa Anies disebut sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi gelaran Formula E Jakarta.

Namun isu tersebut secara tegas dibantah oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Dia menyatakan, belum ada tersangka yang dijerat dalam kasus tersebut. Terlebih kasus itu masih tahap penyelidikan.

Alex menjawab pertanyaan soal isu anis tersangka korupsi bahwa itu tidak benar, Rabu (14/9). Dia menegaskan bahwa belum ada penetapan tersangka atau meningkatkan status dari proses penyelidikan-penyidikan untuk kasus formula E.


KPK masih mencari ada atau tidaknya dugaan korupsi, termasuk alat bukti. Belum ada tersangka yang dijerat dalam proses ini.

Terkait penyelidikan Formula E, Anies sudah dimintai keterangan oleh KPK pada Rabu (7/9). Saat itu, Anies menyampaikan bahwa dia telah menyampaikan keterangan dan informasi soal Formula E kepada penyelidik. Dia yakin dari keterangannya bisa membuat terang penyelidikan mengenai dugaan kasus.

Anies Baswedan mempunyai banyak potensi dan prestasi dalam mengelola DKI Jakarta. Publim menilai bahwa dia sosok seorang gubernur  rasa presiden. Prestasinya bukan lagi skala nasional tapi internasional, dan terakhir dia menerima penghargaan dari Singapura.

Tentunya potensi ini menjadi daya tarik masyarakat untuk memilihnya jadi presiden. Dan hal ini tentu jadi pesaing berat bagi para pengusung presiden yang lain. Terbukti upaya-upaya pembunuhan karakter terus dilancarkan.

Isu liar ini sengaja didengungkan oleh lawan-lawan politik yang tidak bernyali dan tidak percaya diri untuk berkompetisi dalam pemilu 2024 secara fair. Sehingga menggunakan cara-cara menjatuhkan lawan politik yang jauh dari moralitas dalam demokrasi. Kasihan Anies Baswedan reputasi coba dirusak terus.

Dengan pernyataan wakil Ketua KPK bahwa isu ini tidak benar maka semakin jelaslah arah dari penyebaran isu ini dimaksudkan.

Masyarakat tidak bodoh, mereka mampu membaca keadaan dan mampu mana menilai orang-orang yang haus akan kekuasaan yang kecenderungannya mementingkan kepentingkan pribadi dan kelompok dan mana orang-orang yang benar-benar serius ingin mengelola negara dengan baik.

*Penulis adalah pakar Kebijakan Publik Narasi Institute

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya