Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono/RMOL

Politik

Sindir Pemerintah Jokowi Setahun Pertama Gunting Pita Infrastruktur, AHY: Jangan Katakan Itu Kehebatan

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2022 | 17:01 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proyek infrastruktur yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono tidak kalah hebat dengan masa pemerintahan Presiden RI ketujuh Joko Widodo.

Hal tersebut diungkap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono saat membuka Rapimnas di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Kamis siang (15/9).

Mulanya, sosok Ketum Demokrat yang kerap disapa AHY ini menjelaskan tentang program infrastruktur yang disebut Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI).

Dia menjelaskan, program yang berjalan mulai tahun 2011 hingga 2014 tersebut merealisasi pembangunan 545 proyek infrastruktur dengan nilai Rp 1.299,1 triliun yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, hingga Papua.

"Ada yang mengatakan misal, zaman dulu enggak ada pembangunan infrastruktur nyatanya banyak," ujar AHY.

Akan tetapi, putra sulung SBY ini justru melihat ada banyak proyek yang dibangun bapaknya, namun belum sempat diresmikan, justru diresmikan pada masa pemerintahan Jokowi.

Yang membuat dia jengah, ketika melihat rezim Jokowi mengklaim bahwa pembangunan infrastruktur yang diresmikan tersebut adalah hasil kerjanya selama setahun memerintah.

"Setahun gunting pita kira-kira masuk akal enggak? Ya kita enggak perlu juga diapresiasi. Tapi jangan mengatakan, 'ini kehebatan kita, satu tahun gunting pita'," herannya.

"Itu namanya claiming sesuatu yang ya kadang-kadang saya speechles juga mengatakannya," demikian AHY menambahkan.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya