Berita

Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol (Czi) Pribadi Setya Pratomo/Ist

Politik

Sesalkan Pernyataan Effendi Simbolon, Dandim Demak: Kami Bukan Prajurit Sewaan

RABU, 14 SEPTEMBER 2022 | 08:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon, memicu kegaduhan di masyarakat. Khususnya para anggota TNI yang disebut Effendi Simbolon sebagai "gerombolan" saat melakukan Rapat Dengan Pendapat (RDP) yang Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI pada Senin lalu (5/9).

Sejumlah pihak pun menyesalkan ada pernyataan tendensius yang muncul dari seorang anggota dewan yang terhormat.

Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol (Czi) Pribadi Setya Pratomo, menilai pernyataan Effendi Simbolon yang menyebut TNI layaknya gerombolan, selayaknya tidak keluar dari mulut seorang anggota DPR RI.


Menurut Dandim, pernyataan menyudutkan Effendi Simbolon terhadap TNI bukan menyejukkan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Pernyataan tersebut malah menimbulkan polemik dan kontra produktif dengan program-program Pemerintah dalam ketahanan nasional.

"Tak hanya menyebut TNI seperti gerombolan, saudara Effendi Simbolon juga menyebut di dalam tubuh TNI terjadi pembangkangan dan disharmoni. Bahkan kami nilai, dia sangat merendahkan para pimpinan TNI, khususnya TNI AD dengan pernyataan seolah-olah pimpinan TNI AD tidak menghargai institusi legislatif, DPR RI," ujar Dandim Pribadi Setya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (13/9).

"Silakan melihat rekam jejak kejadiannya melalui media sosial secara utuh, kami kira masyarakat dapat menilai secara bijak, apakah ujaran seperti itu yang diharapkan keluar dari lidah seorang wakil rakyat yang terhormat. Kami yakin masih banyak anggota DPR, khususnya Komisi 1 yang lebih bijak daripada Saudara Effendi Simbolon," imbuhnya.

Pernyataan anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon menyebut TNI layaknya gerombolan, membuat banyak pihak geram. Pasalnya pernyataan menyudutkan TNI dengan mengatakan kelakuan TNI lebih-lebih dari organisasi masyarakat atau ormas ini melukai seluruh keluarga besar TNI dan berbagai komponen bangsa lainnya.

"Kalau memang dikatakan kami tidak solid, tidak mungkin TNI dan Polri akan dapat membantu percepatan pencapaian target pemerintah dalam mengatasi berbagai krisis. Tidak mungkin sebuah institusi yang dikatakan sebagai gerombolan akan siap sedia yang pertama dan tercepat digerakkan dalam menghadapi kedaruratan dengan dukungan awal yang minim," tegas Dandim.

Dandim menambahkan, sebagai prajurit penerus perjuangan Jenderal Besar Sudirman, TNI berpegang teguh kepada pesan Bapak TNI tersebut.

"Beliau berpesan, pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kami bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya, kami masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara," pungkas Dandim Demak. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Pernyataan Ferry Irwandi Sangat Tidak Etis dan Berbahaya

Minggu, 07 Desember 2025 | 23:55

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Dinas LH Harus Bertanggung Jawab Buntut Sopir Truk Meninggal Kelelahan

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Taiwan dan Omega Taiyo Bersinergi Perkuat Manufaktur Cerdas Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

Senin, 08 Desember 2025 | 13:57

KPK Ngaku Miliki Kajian soal Dugaan Illegal Logging di Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:56

Menyingkap Sisi Politik di Balik Kenaikan Harga Beras

Senin, 08 Desember 2025 | 13:45

Cek Tanggul

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38

PKB Seleksi Calon Ketua DPW Lewat Tes Berlapis

Senin, 08 Desember 2025 | 13:30

100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:28

KPK Digugat Gegara Bobby Nasution

Senin, 08 Desember 2025 | 13:23

VinFast Gelontorkan Rp8,3 Triliun Bangun Pabrik Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 13:22

Selengkapnya