Berita

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono/Net

Politik

PPP Berencana Bawa Mardiono Sowan ke Elite Golkar dan PAN Pekan Ini

SELASA, 13 SEPTEMBER 2022 | 12:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pucuk kepemimpinan baru di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang beralih dari Suharso Monoarfa ke Muhammad Mardiono akan diperkenalkan kepada elite Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menjelaskan, pihaknya akan membawa Mardiono untuk bertemu elite Golkar dan PAN. Langkah ini dilakukan mengingat ketiganya merupakan parpol anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Dalam minggu ini insya Allah," ujar Arsul saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin kemarin (13/9).

Wakil Ketua MPR RI ini menuturkan, PPP akan bersilaturahmi terlebih dahulu kepada elite Golkar dan PAN. Selanjutnya, PPP akan membuka kemungkinan melakukan pertemuan dengan elite parpol lain.

"Iya tentu kita akan duluan yang silaturahmi dengan KIB dulu dengan Golkar dan PAN," katanya.

Lebih lanjut, Arsul menekankan bahwa pergantian Ketua Umum PPP yang terjadi tidak akan mengganggu persatuan KIB.

"Ini (pertemuan dengan elite Golkar dan PAN) untuk menunjukkan bahwa kita tetap satu perahu," demikian Arsul.

Perubahan struktur DPP PPP, khususnya pada kursi ketua umum, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusisa (Menkum HAM) Nomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 Tentang Pengesahan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Masa Bakti 2020-2025.

Dalam SK tersebut dijelaskan, perubahan struktural DPP PPP ahnya terjadi pada jabatan ketua umum, dari semula dijabat Suharso Monoarfa menjadi berpindah ke Muhammad Mardiono.

Mardiono ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP berdasarkan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Tinggi dan Mahkmah Partai PPP di Serang, Banten pada 4 September 2022 lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya