Berita

Suasana di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha usai kisruh massa GNPR dan PR BBM/RMOL

Politik

Terganggu Sedang Istighosah, Alasan Massa GNPR Terlibat Kisruh dengan PR BBM

SENIN, 12 SEPTEMBER 2022 | 15:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Massa aksi dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) yang menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, pada Senin (12/9), terlibat kerusuhan dengan pendemo lainnya.

Pendemo itu berjumlah puluhan dan menamakan diri Poros Baru Batavia Memanggil (PR BBM) dan juga menolak kenaikan harga BBM.

Sebelumnya, massa GNPR yang terdiri dari beberapa organisasi seperti Front Persaudaraan Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), dan ormas lainnya ini tengah melakukan aksi Istighosah.


Merasa terganggu dengan kedatangan puluhan massa PR BBM yang juga mengenakan mobil pengeras suara, persis di sampingnya, terlihat dari arah massa GNPR terpantau meneriaki dan memukul mundur pendemo PR BBM.

“Woy woy mundur, mundur, woy,” teriak massa meminta mobil komando PR BBM mundur dan menjauhi massa GNPR.

Mendapat teriakan itu, massa PR BBM tetap melanjutkan orasi sebelum kekisruhan tak terelakkan.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, massa GNPR ada yang melempari botol hingga menggebrak-gebrak mobil komando PR BBM.

Untuk menghindari situasi memburuk, mobil komando itu pun digiring massa hingga ke arah Balai Kota atau Monas Timur.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya