Tunjukkan Sikap Kemanusiaan, Komunitas Hindu di Pakistan Buka Pintu Kuil untuk Korban Banjir

Banjir terparah yang melanda Pakistan selama berbulan-bulan, membuat jutaan warga terpaksa harus kehilangan rumah, keluarga, pekerjaan, harta benda hingga nyawa mereka.

Di tengah kehancuran tersebut, komunitas Hindu di Balochistan menunjukkan sikap kemanusiaan dan kerukunan beragama, dengan membuka pintu kuil untuk melindungi orang-orang yang terdampak banjir di sekitarnya.

Seperti dimuat ANI News pada Minggu (11/9), penduduk Hindu yang ada di sebuah desa kecil Jalal Khan di distrik Kachhi, Balochistan telah membuka pintu kuil Baba Madhudas Mandir untuk para korban sejak wilayah itu terputus dari provinsi lain akibat banjir.

Selain Balochistan, 80 distrik lainnya juga terkena dampak buruk dari banjir bandang yang hingga kini tercatat telah memakan 1.200 korban jiwa.

Banjir bandang yang terparah ini disebabakan oleh tingginya curah hujan berkali lipat dari rerata tahunan Pakistan. Sebagian besar wilayah masih terendam air dan ratusan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Kerugian akibat banjir Pakistan diperkirakan mencapai Rp 267 triliun di sektor pertanian karena pertumbuhannya mungkin tetap nol atau merosot ke negatif saat ini.

Sementara kerusakan yang dialami lebih dari 33 juta warga yang kini sebagian besar mengungsi diperkirakan mencapai Rp 445 triliun.