Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net

Politik

IndoStrategi: Deklarasi Koalisi Gerindra dan PKB Berpengaruh Positif pada Elektabilitas Prabowo

JUMAT, 09 SEPTEMBER 2022 | 18:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Deklarasi koalisi yang dijalin Partai Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) banyak berpengaruh pada elektabilitas Prabowo Subianto dalam bursa calon presiden jelang Pemilu Serentak 2024.

Begitu dikatakan peneliti IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam dalam webinar pemaparan hasil survei bertema "Peta Tokoh Potensial dalam Bursa Pilpres dan Menurunnya Kepuasan Publik pada Pemerintah", Jumat (9/9).

Pada tia besar survei yang dilakukan IndoStrategi, dikatakan Arif, Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra mencatatkan elektabilitas 31,3 persen.

"Posisi elektabilitas tiga besar masih dipuncaki oleh Prabowo dengan 31,3 persen disusul (Gubernur Jawa Tengah)Ganjar Pranowo sebanyak 20 persen, dan (Gubernur DKI Jakarta) Anies Baswedan di angka 14,9 persen," uajr Arif.

Dikatakan Arif, elektabilitas Prabowo tersebut memang masih dinamis. Hal ini, seiring komunikasi politik yang masih berjalan di anatara partai politik lain yang belum mengumumkan poros koalisi.

Setidaknya, kata dia, ada dua alasan mengapa elektabilitas Prabowo bisa tinggi. terutama, soal kepastian kendaraan politik setelah terjalinnya koalisi Gerindra dan PKB.

"Setidaknya ada dua hal mengapa Prabowo unggul dipicu deklarasi poros Gerindra dan PKB selain kinerjanya dianggap baik oleh publik," pungkasnya.

Adapun survei dilaksanakan pada 29 Agustus-5 September 2022 melalui wawancara langsung terhadap 1.230 responden. Sampel diambil dengan metode multistage random sampling.

Toleransi kesalahan atau margin of error yanng dipakai 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya