Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Masih yang Tertinggi di Dunia, AS Laporkan 20.733 Kasus Cacar Monyet

KAMIS, 08 SEPTEMBER 2022 | 10:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus penyakit cacar monyet di Amerika Serikat terus mengalami peningkatan. Data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menunjukkan jumlahnya sudah melebihi angka 20.000 kasus.

Dari 20.733 kasus yang diaporkan secara nasional pada Selasa (6/9), California memiliki kasus terbanyak dengan 3.833, diikuti oleh New York dengan 3.526 dan Florida dengan 2.126.

Sejauh ini Amerika Serikat memiliki jumlah kasus cacar monyet tertinggi di dunia.


Pemerintahan Joe Biden telah menghadapi kritik dalam tanggapannya terhadap wabah cacar monyet, termasuk kegagalannya untuk memesan cukup vaksin, mempercepat perawatan dan membuat tes tersedia untuk mencegah wabah.

"Dari vaksinasi hingga komunikasi, upaya Gedung Putih untuk memerangi virus cacar monyet telah kacau balau," kata laporan Bloomberg baru-baru ini.

Sejak monkeypox memulai penyebarannya yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh negara pada bulan Mei, lebih dari 352.600 orang di AS telah menaruh kepercayaan mereka pada vaksin yang belum pernah menjalani uji coba untuk mengevaluasi seberapa baik vaksin itu melawan virus pada manusia.

Vaksin ini dirancang untuk mencegah cacar, virus terkait, dan penelitian yang dilakukan oleh produsen Denmark telah menunjukkan bahwa vaksin itu juga bekerja melawan cacar monyet, pada hewan.

Jauh lebih sedikit yang diketahui tentang cara kerjanya pada orang. Tetapi pemerintahan Biden tidak hanya bertaruh bahwa itu akan berhasil, tetapi juga dapat menghentikan penyakit menular yang melemahkan lainnya menjadi endemik di AS, seperti yang telah terjadi selama beberapa dekade di beberapa bagian Afrika.  

Risiko dari strategi itu nyata: Jika vaksinnya habis, orang Amerika akan mengidap penyakit lain, dan pejabat kesehatan hampir pasti akan semakin merusak kepercayaan pada kesehatan masyarakat.

Ilmuwan yang frustrasi telah lama memperingatkan wabah cacar monyet global. Setelah cacar diberantas pada tahun 1980, vaksinasi rutin terhadap virus berakhir.

Cacar monyet diketahui kemudian berpindah dari hewan ke manusia di beberapa bagian Afrika Tengah dan Barat, dan para ilmuwan khawatir bahwa ketika kekebalan kelompok untuk cacar berkurang, cacar monyet dapat menggantikannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya