Berita

Anggota Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman/Net

Politik

KPK Ketatkan Pengawasan Parpol, Benny Harman: Saya Sangat Mendukung Tapi Tolong Dibatasi

RABU, 07 SEPTEMBER 2022 | 16:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tata kelola partai politik yang diawasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap terlalu berlebihan. Pasalnya, KPK belakangan ini terkesan terlalu masuk ke dalam urusan partai politik.

Begitu yang disampaikan anggota Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman pada saat rapat kerja bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam pembahasan rancangan kegiatan dan anggaran (RKA) tahun 2023, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (7/9).

“Saya sangat mendukung ini, tetapi tolong dibatasi dengan jelas, mana yang menjadi ranah KPK, mana yang bukan. Jangan sampai, KPK nanti menentukan demokratis tidaknya proses-proses pengambilan keputusan di setiap partai politik,” kata Benny.

Legislator dari Fraksi Demokrat ini menuturkan dalam program yang dibuat KPK untuk mengawasi partai politik beberapa di antaranya yakni penentuan pengurus, dan pengambilan keputusan partai politik. Hal ini, dinilai telalu berlebihan dalam pandangan Benny.

"Nah ini kan, apa urusan KPK dengan soal pengambilan keputusan di dalam partai politik? Maksud saya, itu penting. Tapi bukan penting untuk KPK. Sekali lagi bukan itu tidak penting sangat penting tapi itu bukan penting untuk KPK mau sistem apa nggak enak diomong,” katanya.

Menurutnya, ada beberapa proses demokrasi dan transparansi partai politik, KPK tidak perlu masuk terlalu dalam dalam partai politik lantaran tidak ada kaitannya dengan tupoksi KPK.

Benny meminta KPK fokus kepada mafia-mafia di pemerintahan yang memalak para kontraktor yang uangnya digunakan untuk hal-hal yang merugikan negara.

"Jadi jangan menjadi prioritas untuk hal yang menurut saya belum penting untuk ditangani oleh KPK walaupun dalam konteks pencegahan tadi," tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya