Berita

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan/Net

Politik

Budi Gunawan: Pengalihan Subsidi BBM Bagian dari Memastikan Ketahanan Nasional

SELASA, 06 SEPTEMBER 2022 | 00:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pengurangan subsidi energi dan pengalihan untuk dana perlindungan sosial yang telah dilakukan pemerintah perlu dipahami masyarakat dengan seksama.

Menurut Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) Budi Gunawan, kebijakan pengurangan subsidi energi dengan penyesuaian harga BBM merupakan bagian dari penguatan desain APBN.

"Tujuannya agar lebih berorientasi pada perlindungan masyarakat lemah secara ekonomi,” kata Budi Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/9).


Pengalihan juga dimaksudkan agar subsidi yang selama ini digelontorkan tidak dimanfaatkan oleh masyarakat tergolong mampu.

"Ini juga sebagai bagian untuk memastikan ketahanan nasional dalam menghadapi tekanan dari perkembangan geopolitik dunia," tandasnya.

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyebut, pemerintah telah menaikkan dana bantalan sosial senilai Rp 24,17 triliun sebelum menaikkan harga BBM.

Dengan adanya bansos Rp 24,17 triliun, pemerintah berharap beban masyarakat atas kenaikan harga BBM subsidi bisa berkurang hingga 40 persen.

"Oleh karena itu, jumlah kompensasinya dibuat jauh lebih besar dari estimasi beban yang mereka akan hadapi. Yaitu estimasi Rp 8,1 triliun, kami memberikan Rp 24,17 triliun,” kata Sri Mulyani beberapa waktu lalu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya