Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Tak Tepat Sasaran dan APBN "Ngos-ngosan", Jokowi Pilih Alihkan Subsidi BBM ke Bansos

SABTU, 03 SEPTEMBER 2022 | 15:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang dianggap tidak tepat sasaran menjadi alasan Presiden Joko Widodo memutuskan menaikkan sejumlah jenis bahan bakar minyak (BBM).

Jokowi menuturkan, subsidi BBM yang mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat, yaitu dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) "ngos-ngosan".

"Lebih dari 70 persen subsidi (BBM itu) justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi," ujar Jokowi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9).

Akibat hal tersebut, Jokowi akhirnya membuat realokasi anggaran subsidi BBM ke sejumlah program bantuan sosial (bansos) yang telah berjalan dan baru akan dijalankan setelah kenaikkan BBM subsidi hari ini.

"Sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang tepat sasaran. bantuan langsung tunai, BLT BBM sebesar Rp 12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar 150 ribu per bulan, dan mulai diberikan bulan September selama 4 bulan," paparnya.

Selain program itu, Jokowi memastikan pemerintah juga menyiapkan anggaran Rp 9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji makimum Rp 3,5 juta per bulan dalam bentuk bantu subsidi upah sebesar Rp 600 ribu.

"Saya juga telah memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan 2 persen dana transfer umum sebesar Rp 2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek onlinem dan untuk nelayan," sambungnya mengungkap.

"Pemerintah berkomitmen agar penggunaan subsidi yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran, harus menguntungkan masyarakat yang kurang mampu," demikian mantan Walikota Solo ini menutup.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Kebakaran terjadi di Cafe Mal Ciputra

Jumat, 04 Oktober 2024 | 02:05

Warganet Desak Raffi Ahmad Kembalikan Gelar Doktor HC

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:39

Pola Debat Pilkada Jakarta Tak Meniru Debat Pilpres

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:27

Judol Turunkan Kelas Menengah di Indonesia

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:12

Biden Bahas Potensi Serangan Israel di Kilang Minyak Iran

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:45

Ini Bocoran Sosok Pimpinan DPRD DKI Jakarta Dilantik Jumat Siang

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:44

Buntut Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Aktivis Minta Polisi Disanksi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:13

Mantan Ketua DPRD Kasih Pramono-Rano Kisi-kisi Masalah Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:02

Kapolda Lampung Getarkan Semangat Pilkada Damai Lewat Petikan Gitar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:52

Baznas dan MUI Terbitkan Buku Jusuf Kalla Mujahid Perdamaian Dunia

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:39

Selengkapnya