Berita

Hasil survei KedaiKOPI terkait respons publik terhadap presiden perempuan di Indonesia/Repro

Politik

Survei KedaiKOPI: Persetujuan Publik terhadap Presiden Perempuan Naik

SABTU, 03 SEPTEMBER 2022 | 12:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peluang perempuan untuk menjadi Presiden RI meningkat. Berdasarkan survei KedaiKOPI terbaru, masyarakat yang setuju dengan presiden perempuan meningkat selama setahun belakangan.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo saat memaparkan hasil survei terbarunya dalam diskusi bertajuk "Elektabilitas Capres Dalam Bingkai Survei", yang digelar virtual, Sabtu (3/9).

"Kalau dilihat dari hasil survei KedaiKOPI, ternyata naik dari bulan November (2021) kemarin 34,2 persen, sekarang (survei Agustus 2022) naik jadi 55,5 persen," ujar Kunto.


Kunto menuturkan, persetujuan publik terhadap perempuan menjadi Presiden RI memang tidak sebesar untuk menjadi pemimpin di tingkatan lainnya.

Sebagai contoh, Kunto menyebutkan persetujuan responden yang ikut survei KedaiKOPI bulan Agustus kemarin lebih cenderung ke lembaga legislatif.

"Yang paling disetujui oleh responden itu Anggota DPR RI perempuan 79 persen," paparnya.

Selain itu, Kunto juga menyebutkan persetujuan publik terhadap pemimpin perempuan untuk menjadi kepada daerah yang cukup tinggi.

"Bupati/walikota 70,8 persen, dan gubernur 68 persen," sambungnya menjabarkan.

Satu sektor lainnya adalah persetujuan publik terhadap perempua untuk menjadi wakil presiden, bahkan angkanya lebih tinggi dibanding untuk menjadi presiden.

"Wapres perempuan (menadapat persetujuan dari) 64,7 persen (responden)," demikian Kunto.

Survei terbaru KedaiKOPI ini digelar pada medio 3 hingga 18 Agustus dengan cara tatap muka yang melibatkan 1.197 reponden di 34 provinsi.

Untuk persentase margin of error survei ini tercatata sebesar 2,89 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya