Berita

Para pemimpin negara anggota G7/Net

Dunia

Putus Aliran Dana Perang, G7 Dorong Pembatasan Impor Minyak Rusia

SABTU, 03 SEPTEMBER 2022 | 08:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sumber utama pendanaan perang Rusia yang berasal dari penjualan minyak akan segera dihentikan kelompok negara maju G7 melalui penerapan batas harga impor yang disepakati.

G7 yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) mengumumkan sedang memperluas dukungan dari 27 anggota negara Uni Eropa (UE) untuk ikut membatasi harga.

Menteri Keuangan Jerman, Christian Lindner mengatakan, ketidakpastian pasar energi akibat perang dan peningkatan ekspor minyak lebih menguntungkan Rusia. Oleh karenanya, pembatasan dibutuhkan.

"Tujuan dari pembatasan harga ekspor minyak adalah untuk menghentikan sumber pembiayaan perang Rusia dan menahan kenaikan harga energi global," kata Lindner seperti dimuat The New Arab, Jumat (2/9).

Di sisi lain, Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, Moskow tidak akan memasok minyak ke perusahaan atau negara bagian yang memberlakukan pembatasan.

Pada pertemuan puncak Juni lalu, para pemimpin G7 sepakat menerapan batas harga penjualan minyak mentah. Mereka akan segera mengerjakan finalisasi dan implementasi untuk kebijakan tersebut.

Menurut Menteri Keuangan AS Janet Yellen, batas dimiliki untuk memerangi inflasi dan melindungi pekerja dan bisnis di Amerika Serikat.

Di sisi lain, analis Capital Economics, Liam Perch pada bulan Juni memperingatkan, batas harga berpotensi memicu kenaikan yang lebih tinggi dan mengganggu pasokan energi Rusia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya