Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Seolah Taat Konstitusi tapi Membiarkan Isu Tiga Periode

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2022 | 08:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana tiga periode yang digaungkan para relawan Jokowi dalam musyarawah rakyat yang digelar di Bandung sepekan lalu harus dihentikan karena melanggar konsititusi.

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga berpendapat, penerapan demokrasi yang tidak tunduk dengan hukum akan dapat menimbulkan anarkisme. Setiap orang akan seenaknya menggunakan haknya dengan mengabaikan kewajibannya.

Akibatnya, kata Jamiluddin, hukum diabaikan untuk mewujudkan ambisi politiknya.


“Oleh karena itu, jangan muncul kesan pembiaran mewacanakan presiden tiga periode memang disengaja. Jokowi di satu sisi sengaja bilang taat konstitusi, tapi di sisi lain terkesan seolah-olah memang mengharapkan hal itu terwujud,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (31/8).

Jika Presiden Joko Widodo membiarkan wacana presiden tiga periode atas nama demokrasi, tentu sangat berbahaya. Setiap anak bangsa nantinya bisa berbicara apa saja dengan mengatasnamakan demokrasi.

Lagipula, kata dia pembatasan masa jabatan presiden menjadi dua periode merupakan amanah reformasi.

"Hal itu seharusnya ditaati setiap anak bangsa, termasuk tentunya Presiden Joko Widodo,” kata Jamiluddin.

Oleh karenanya, ia mendesak agar Presiden Joko Widodo tegas dengan wacana tersebut dan menindak pihak-pihak yang dengan sengaja menggaungkan wacana tiga periode.

"Jadi, Jokowi seharusnya tegas kepada relawannya untuk tidak lagi mewacanakan presiden tiga periode. Ketegasan Jokowi tentunya akan diikuti relawannya,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya