Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin/Net

Politik

PKS: Jika BBM Naik, Target Pemerintah untuk Turunkan Stunting Sulit Tercapai

RABU, 31 AGUSTUS 2022 | 02:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak hanya akan mengganggu perekonomian masyarakat dan menyebabkan inflasi. Tetapi, kenaikan harga BBM juga bisa menghambat target pemerintah dalam mengurangi angka stunting.

Begitu dikatakan anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin. Menurutnya, angka kemiskinan akan meningkat jika BBM naik harga yang akan berdampak pada daya beli konsumsi kecukupan gizi pada masyarakat kelas bawah.

"Rencana kenaikan BBM khususnya yang bersubsidi, itu akan berdampak ke masyarakat bawah, yaitu dampak ekonomi, dan jumlah masyarakat miskin mungkin akan bertambah," ujar Alifudin kepada wartawan, Selasa (30/8).

Mengutip Badan Pusat Statistik mencatat, dikatakan legislator PKS ini, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2022 mencapai 26,16 juta orang.

Menurutnya, angka tersebut tidak boleh dipandang biasa saja. Utamanya, dalam melihat kecukupan gizi pada anak-anak dari keluarga miskin.

"Saya sempat membaca hasil penelitian bahwa menurut Grace Fernald, anak pada keluarga dengan tingkat ekonomi rendah lebih berisiko mengalami stunting karena kemampuan pemenuhan gizi yang rendah, meningkatkan risiko terjadinya malnutrisi," terangnya.

Alifudin juga menambahkan bahwa ketika BBM Naik, khususnya subsidi, dugaannya akan membuat target presiden mengenai stunting sulit tercapai.

"Presiden ingin angka stunting berkurang sampai 14 persen, data sebelumnya kan pada survei Maret 24,4 persen, jadi mengurangi 10 persen dengan potensi dampak bertambahnya masyarakat ekonomi rendah itu cukup berat," pungkasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya