Berita

Pesawat bantuan Turki yang dikirimkan ke Pakistan/Net

Dunia

Bantu Korban Banjir Pakistan, Turki Kirimkan Empat Pesawat Bantuan Kemanusian

SELASA, 30 AGUSTUS 2022 | 17:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Besarnya dampak banjir bandang terparah yang melanda Pakistan sejak pertengahan Juli lalu mendorong Turki untuk mengirimkan empat pesawat yang berisi bantuan kemanusiaan ke Islamabad.

Otoritas manajemen bencana Turki pada Senin (29/8) menyatakan selain keempat pesawat, sebuah kereta juga diberangkatkan untuk membawa tenda dan makanan ke Pakistan dari Istanbul pada Selasa pagi (30/8).

Sumber militer mengatakan, Turki juga mengirimkan helikopternya dengan petugas penyelamat yang dibantu pasukan tentara untuk bergegas melintasi Khyber Pakhtunkhwa demi menyelamatkan ratusan orang terdampar.


"Helikopter tentara menyelamatkan 35 turis yang terperangkap di pegunungan lembah Kumrat di Khyber Pakhtunkhwa," kata pihak militer dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Anadolu Agency.

Sejauh ini, banjir di Pakistan telah merengut seribu nyawa, lebih dari 1.634 orang terluka dan 719 ribu hewan ternak hilang terbawa arus air. Sementara itu, lebih dari 3.451 kilometer jalan, 162 jembatan, 170 toko, dan 949.858 tempat tinggal juga rusak di seluruh negeri.

Menurut Manajemen Bencana Nasional Pakistan, sekitar 33,4 juta warga Pakistan di 72 distrik di seluruh negeri telah terkena dampak hujan dan banjir yang sedang berlangsung.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya