Berita

Pimpinan Komnas HAM yang mengikuti rekonstruksi perkara pembunuhan berencana Brigadir J/Repro

Hukum

Ogah Berkomentar, Komnas HAM Selesai Ikuti Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Selama 4 Jam

SELASA, 30 AGUSTUS 2022 | 14:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rekonstruksi atau reka ulang peristiwa pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di kediaman pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo selesai diikuti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, ada tiga pimpinan Komnas HAM yang mengikuti rekonstruksi perkara pembunuhan berencana Brigadir J di rumah pribadi Ferdy di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan,  Selasa (30/8).

Ketiga pimpinan Komnas HAM tersebut ialah Ahmad Taufan Damanik, Choirul Anam, dan Beka Ulung Hapsara, yang terpantau keluar dari rumah pribadi Sambo pada pukul 13.53 WIB.


Ketiga pimpinan Komnas HAM tersebut irit bicara saat dimintai tanggapannya mengenai proses rekonstruksi yang berjalan.

Akan tetapi, Beka hanya menyampaikan waktu yang diikuti Komnas HAM dalam proses rekonstruksi yang dilakukan Polri di lokasi pertama ini.

"Sudah empat jam (memantau)," kata Beka singkat yang tergesa-gesa berjalan menuju mobilnya.

Beka bersama Taufan serta Choirul Anam akan lanjut mengikuti reka ulang kejadia di lokasi kedua, yakni di rumah dinas Ferdy, di Kompleks Polri, Jalan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Ini belum selesai," ucap Beka.

Untuk jumlah adegan rekonstruksi ini, Polri akan melaksanakan total 78 adegan dari tiga lokasi kejadian yakni rumah pribadi dan rumah dinas dibilangin Jakarta Selatan, serta rumah Ferdy di Magelang.

Ada lima tersangka yang mempergakan kejadian sebelum dan di saat Brigadir J terbunuh. Di antaranya Irjen Ferdy Sambo (FS) beserta sang istri Putri Candrawathi (PC), ajudannya Bharada Richard Eliezer dan Bripka Ricky Rizal (RR), serta sopirnya Kuat Maruf (KM).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya