Berita

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam acara peluncuran kartu kredit pemerintah domestik dan QRIS antarnegara pada Senin, 29 Agustus 2022/Repro

Dunia

Transaksi di Thailand Bisa Pakai QRIS, Singapura dan Malaysia Menyusul

SELASA, 30 AGUSTUS 2022 | 10:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Thailand telah resmi menjadi negara yang menerima sistem pembayaran secara non tunai dengan menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) antarnegara.

Gubernur Bank Indonesia(BI) Perry Warijo mengatakan sistem pembayaran QRIS antarnegara mulai 29 Agustus telah diimplementasikan secara penuh di Thailand.

Seluruh transaksi dari sektor perdangangan, pariwisata, serta UMKM di Thailand dapat digunakan dengan hanya menggunakan QRIS.


"QR Indonesia dan QR Thailand sudah kami ujicobakan dan hari ini mulai implementasikan penuh," ujar Perry saat peluncuran kartu kredit pemerintah domestik serta QRIS antarnegara pada Senin (29/8).

Perry menuturkan, langkah ini merupakan upaya BI serta arahan dari Presiden Joko Widodo untuk dapat menghubungkan sistem pembayaran QRIS ke dunia, terutama ke negara-negara ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.

“Dalam waktu dekat kita sudah bisa melakukan digitalisasi pembayaran ke 5 negara, cross border QR fast payment dengan pembayaran mata uang lokal, sekaligus mendukung pariwisata, UMKM, dan juga mendukung ekonomi keuangan digital secara nasional,” jelasnya.

Dalam laporannya, BI sudah melakukan uji coba penerapan QRIS ini di Malaysia sejak Januari lalu. Sementara Singapura saat ini sedang dalam tahap finalisasi.

Di samping itu, pemerintah menyampaikan apresiasinya terkait langkah maju yang dilakukan BI dalam transaksi non tunai antarnegara ini, Presiden Jokowi berharap agar BI bisa memperluas penggunaan QRIS ke negara-negara lain di dunia.

"Kita harapkan terjadi efisiensi dan kita tidak hanya menjadi pasar atau pengguna, tetapi kita juga memiliki sebuah platform, aplikasi, yang nantinya penggunanya bisa semakin banyak," kata presiden.

Sementara itu BI berharap peluncuran QRIS antarnegara ini dapat menjadi momentum untuk menyambut ekonomi keuangan digital sebagai salah satu pilar Indonesia maju.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya