Berita

Para pengunjuk rasa berusaha menerobos gerbang istana kepresidenan Irak pada 29 Agustus 2022/Net

Dunia

Situasi Irak Makin Tegang, KBRI Baghdad Minta WNI Tidak Keluar Rumah

SELASA, 30 AGUSTUS 2022 | 08:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kedutaan Besar RI (KBRI) di Baghdad mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) di Irak, seiring dengan semakin tegangnya situasi di negara tersebut.

Imbauan tersebut meminta WNI untuk tidak keluar rumah dan meningkatkan kewaspadaan atas situasi yang tengah terjadi.

"Sehubungan dengan perkembangan keamanan yang tidak kondusif hari ini  dan diberlakukannya jam malam di seluruh Irak, dimohon kepada seluruh WNI yang berada di Irak untuk mematuhi aturan yang berlaku dengan tidak keluar rumah dan senantiasa meningkatkan kewaspadaan," kata KBRI Baghdad.


"Untuk informasi lebih lanjut, KBRI dapat dihubungi melalui nomor +9647500382557," lanjut bunyi imbauan tersebut.

Ketegangan di Irak terjadi ketika pendukung seorang ulama Syiah berpengaruh, Muqtada al-Sadr, menggeruduk istana presiden pada Senin (29/8). Mereka menerobos gerbang istana dan masuk ke dalamnya, memicu kerusuhan.

Sedikitnya 15 orang meninggal dalam insiden tersebut, dan 350 lainnya terluka. Militer Irak langsung memberlakukan jam malam nasional, dan perdana menteri sementara menangguhkan kabinet.

Kerusuhan terjadi setelah al-Sadr, mengundurkan diri, usai tuntutan pemilihan ulang tidak segera direalisasikan.

Krisis politik di Irak sendiri terjadi sejak pemilihan legislatif pada Oktober tahun lalu, di mana faksi-faksi Syiah tidak sepakat mengenai pembentukan koalisi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya